Semua perkembangan dan pertumbuhan yang terjadi pada anak terjadi secara bertahap. Begitupun dalam hal keterampilan berbahasanya. Keterampilan berbah
Semua perkembangan dan pertumbuhan yang terjadi pada anak terjadi secara bertahap. Begitupun dalam hal keterampilan berbahasanya. Keterampilan berbahasa anak diawali dengan keterampilan berbicara atau keterampilan mengeluarkan bunyi dari alat ucapnya.
Hal itu terbukti ketika pertama kali dilahirkan, keterampilan yang pertama kali ditunjukkan adalah dengan menangis. Bagi seorang bayi, menangis adalah keterampilan yang menunjukkan bayi tersebut mempunyai alat ucap yang sempurna.
Para tenaga media dan orang tua bayi pasti akan merasakan kegembiraan ketika mendengar suara tangisan pertamanya yang nyaring dan bertenaga. Lain halnya ketika seorang bayi terlahir tanpa tangisan atau tangisan dengan suara yang lemah.
Hal itu pasti menimbulkan kecemasan tersendiri. Setelah keterampilan berbicara, baru diikuti dengan keterampilan menyimak, menulis, dan membaca. Semua keterampilan tersebut harus distimulus dengan baik secara bertahap, termasuk belajar menulis.
Belajar menulis erat kaitannya dengan keterampilan motorik halus yang dimiliki anak tersebut. Supaya anak memiliki keterampilan motorik halus yang baik haruslah distimulasi secara bertahap dan tepat. Jangan sesekali anak distimulasi dengan cara yang dipaksakan.
Karena dunia anak adalah dunia bermain. Oleh karena itu, carilah stimulus yang menyenangkan. Misalnya saja dengan cara finger printing atau yang lebih dikenal dengan istilah melukis dengan tangan. Kegiatan tersebut selain dapat menstimulus keterampilan motorik halus dengan tepat juga memiliki manfaat lain seperti sebagai berikut:
- Anak akan merasakan kesenangan ketika kegiatan berlangsung dan merupakan Quality time bagi ayah atau bunda yang menemani kativitasnya
- Mengenalkan sains kepada anak walau dengan cara yang sederhana yaitu anak akan mengenal warna dan hasil pencampuran dari beberapa warna dasar.
- Kemampuan panca indera anak akan semakin terasah seperti penglihatannya, pendengarannya, penciumannya,perabaannya, dan perasaannya.
- Mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak ketika membuat coretan dengan kombinasi warna yang mereka inginkan.
Demikianlah beberapa manfaat lain jika seorang anak distimulasi motorik halusnya dengan cara finger printing. Jadi, dapat disimpulkan finger printing juga merupakan tahapan belajar menulis bagi anak. Tentunya tidak cukup apabila keceradasan seorang anak hanya distimulus oleh berbagai metode pengajaran saja tanpa dibekali dengan kesiapan otak untuk menangkap stimulasi-stimulasi tersebut.
Untuk kecerdasan otaknya, biasakan anak minum segelas susu dancow setiap hari.